Instal Windows XP Lengkap

NurdinPress - Instal Windows XP Lengkap buat kalian yang pengen INSTAL Pc or Laptop ingin make 
windows XP saya akan bagikan cara instalnya buat kalian yang cape ngecopynya silahkan di download saja di 
bawah ini


A.        PRE-INSTALASI OPERATING SYSTEM
Pastikan komponen komputer terpasang dengan baik, dan mendapat pasokan listrik yang cukup. Pastikan komputer menyala dengan baik. Hal pertama yang kita lakukan sebelum menginstal Operating System adalah melakukan penyetelan pada BIOS ( Basic Input Output System ). Untuk memasuki BIOS, saat komputer dinyalakan kita tekan tombol del atau F2 untuk di laptop. Ada berbagai macam sistem BIOS ( PhoenixBIOS, AMI BIOS, dll ), tetapi pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Untuk kali ini kita mengambil contoh Phoenix BIOS. Setelah masuk ke BIOS, kita cari setting untuk Booting dengan menekan tombol navigasi ( panah kiri, kanan, atas dan bawah ) yang akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Secara default, posisi paling atas adalah Hard Drive. Hal ini diartikan booting akan dicek mulai dari Harddisk, dan apabila ada sistem operasi di harddisk maka komputer akan memilihnya. Karena sumber instalasi kita berada di CD, maka kita geser CD-ROM Drive ke atas ( biasanya dengan menekan tombol + ) sehingga seperti layar di bawah ini.

Setelah CD-ROM Drive berada pada posisi bootingyang pertama, kita keluar dari BIOS dengan mencari menu Exit, pilih “Exit Saving Changes”. Dengan memilihnya setting kita yang tadi akan disimpan. Jadi setelah mengubah setting BIOS dan yakin akan setting ini, maka wajib memilih Exit Saving Changes. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar di bawah ini.


Setelah kita exit, komputer akan restart dan akan booting dari CD-ROM dan melakukan proses instalasi.

B.         INSTALASI OPERATING SYSTEM
Setelah kita setting pada BIOS dan komputer melakukan restart, jangan lupa untuk memasukan CD Operating System. Pada kali ini kita akan melakukan instalasi Operating System yang paling banyak digunakan orang di dunia, yaitu Operating System windows. Secara lebih spesifik yang kita instal adalah Windows XP. Untuk Operating System lainnya, terutama linux terbaru, memiliki langkah-langkah yang mirip dengan instlasi windows. Khusus untuk linux akan di bahas di buku informasi lain yang berjudul melakukan migrasi Operating System.
Sewaktu bootingdari CD-ROM, komputer akan mengecek konfigurasi dan membaca data-data instalasi yang ada di dalam CD instalasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar di bawah.


Setelah selesai mengecek konfigurasi dan membaca data instalasi, akan muncul pilihan dimana kita bisa langsung instal Operating System dengan menekan enter, atau repair windows dengan menekan tombol R, atau tidak jadi instal dengan menekan F3. tentunya kali ini kita akan menekan enter untuk melakukan instalasi.

Setelah kita tadi menekan tombol enter, maka akan muncul “License Agreement” di sini kita membaca kesepakatan yang harus disetujui apabila kita menggunakan Operating System tersebut ( dalam hal ini Operating System windows ). Dan apabila kita telah setuju, maka kita tekan tombol F8.


Setelah kita setuju dengan kesepakatan di atas. Maka proses akan berlanjut dengan penentuan partisi harddisk dan juga peletakan windows dalam harddsik. Pada bagian ini, kita dapat membuat partisi yang kita mau asal kapasitas harddisk mencukupi, untuk membuat partisi baru kita menekan C dan disana akan ada pilihan kapasitas dari partisi tersebut. Apabila kita ingin menghapus partisi yang telah dibuat, kita cuku memilih partisi yang akan dihapus dan kemudian menekan tombol D. Apabila tidak mau mempartisi harddisk, kita dapat langsung menekan tombol enter. Pada umumnya kita mempartisi untuk memisahkan sistem dengan data, sehingga apabila suatu saat kita ada masalah dengan sistem operasi dan ingin mengisntal ulang dengan memformanya. Maka data tetap aman karena tersimpan di partisi yang lain. Jadi sangat disarankan untuk mempartisi harddisk.




Setelah kita menetapkan untuk mengistal, maka sistem akan mengecek harddisk telah diformat atau belum, format merupakan landasan dasar ( sistem kerja ) dari sebuah metode penyimpanan file di dalam harddisk. Ada berbagai macam format. Untuk standar windows XP biasanya menggunakan format NTFS, kalau mau lebih umum ( format lama ) dapat menggunakan FAT32. Untuk partisi yang berisi OS windows Xp, disarankan format NTFS.


Setelah kita menentukan formatnya dan menekan enter, proses untuk format berjalan, biasanya proses ini memakan waktu tidak begitu lama, hanya beberapa menit saja.


Setelah proses format selesai, proses akan memulainya dengan mencopy file-file yang dibutuhkan untuk proses instalasi ke dalam harddisk.



Setelah proses copy tadi selesai akan muncul layar seperti di atas, dan kemudian komputer secara otomatis meminta restart. Untuk lebih cepatnya tekan sembarang tombol agar bisa langsung restart.



Sewaktu restartini, kita kembali ke proses bootingdimana komputer akan memilih bootingdari CD-ROM atau dari harddisk. Biasanya apabila kita tidak menekan tombol apapun, komputer akan booting dari harddisk. Tujuan kita kali ini memang agar komputer booting melalui harddisk, hal ini dikarenakan file-file yang dibutuhkan untuk memulai proses instalasi telah dicopy ke harddisk. Tapi anda jangan coba-coba mengeluarkan CD instalasi dari CD-ROM, karena ada beberapa data yang masih berada di CD. Apabila anda tidak berhasil booting dari harddisk, maka anda harus masuk ke BIOS dan mengubah harddisk menjadi primary booting. Ciri-ciri apabila anda telah booting melalui harddisk maka anda akan menjumpai gambar seperti di bawah ini.


Setelah ada melalui proses booting tadi dan telah masuk ke bagian instalasi windows, maka anda akan menjumpai layar biru seperti di bawah yang memberikan keterangan kepada kita bahwa proses instalasi sedang disiapkan ( lihat bagian kiri pada gambar dibawah ). Pada bagian kanan terdapat informasi-informasi yang mungkin berguna untuk anda.


Apabila anda memperhatikan gambar di bawah, ada proses bar yang menunjukan proses instalasi berada pada bagian instaling device ( menginstal peralatan ). Pada instalasi ini juga terdapat perkiraan waktu yang dibutuhkan sampai proses instalasi selesai. Seperti anda lihat pada gambar di bawah, waktu berkisar 37 menit lagi.



Apabila proses di atas telah selesai, maka akan muncul yang meminta kita untuk melakukan konfigurasi wilayah dan bahasa. Hal ini meliputi, cara penulisan nomor, tanggal, mata uang, penampilan waktu, serta alat input tambahan. Tapi secara default akan menggunakan format English ( United States ). Konfigurasi ini nantinya dapat di ganti melalui control panel. Tetapi apabila anda sudah yakin dan mau mengkonfigurasikannya sekarang, anda menekan tombol Customize.

Setelah kita selesai mengkonfigurasi hal di atas, disarankan untuk tidak mengubah konfigurasinya, jadi tinggal click next saja.
Setelah click next, kita masuk ke bagian personalisasi, pada bagian ini kita diminta untuk mengisi nama dan organisasi pemakai.


Setelah kita mengisi nama dan organisasi, maka kita akan masuk ke bagian memasukan product key / kode produksi dari CD Instalasi. Hal ini wajib dimasukan. Hal ini untuk menghindari pembajakan. Product key dapat di temukan pada tempat CD instalasi. Waspada dengan barang palsu. Apabila tidak ada product key, maka anda harus menanyakan kepada toko atau distributor tempat anda membeli.

Setelah anda memasukan product key, anda akan diminta memberi nama komputer anda. Beri nama apa saja. Selain itu anda juga diminta untuk memberi password administrator anda. Account administrator merupakan account paling tinggi tingkatannya dalam peranan di sistem operasi anda, account ini mendapatkan akses penuh untuk melakukan apa saja. Jadi setelah anda memberikan password, harap di ingat. Apabila anda tidak yakin memberi password, anda dapat membiarkannya kosong.


Selanjutnya kita akan mengisi tanggal dan jam hari ini, serta memilih zona waktu dimana kita tinggal. Untuk Indonesia mengikuti zona waktu Bangkok dengan ciri-ciri GMT+7 setelah itu tekan next.


Setelah selesai, proses instalasi akan berlanjut untuk menginstal jaringan. Sehingga akan terkoneksi dari komputer yang satu dengan yang lainnya. Proses instalasi jaringan ini dapat dilihat melalui progres bar yang nampak pada gambar di bawah ini.


Setelah instalasi jaringan, kita diminta untuk mengkonfigurasi jaringan, untuk pemula disarankan memilih Typical settings, tetapi apabila anda memang telah terbiasa dengan pengaturan jaringan, anda boleh mencoba mengkonfigurasi secara custom. Setelah memilih tekan next.

Di sini kita diminta untuk mengatur workgroup atau computer domain. Secara default akan dipilihkan No dan kita diminta untuk mengisi nama workgroupnya. Workgroup adalah computer satu group yang berada dalam satu jaringan. Untuk pengaturan ini, lebih jelasnya meminta bantuan network administrator.


Setelah proses diatas berakhir kita dihadapkan untuk menunggu proses instalasi berakhir. Pada saat ini sudah tidak ada isian ataupun pilihan untuk konfigurasi.


Setelah selesai proses ini, komputer secara otomatis akan meminta untuk restart. Setelah restart, windows dapat digunakan untuk pertama kali. Tentunya dengan instalasi Driver pendukung dari device-device yang terinstal pada komputer akan meningkatkan kinerja dari device tersebut.





















JOBSHEET INSTALLASI WINDOWS XP


Sekolah
SMK Ma’arif Langut - Lohbener
Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer dan jaringan
Kelas
X
1. Tujuan
1.     Dapat memahami proses instalasi Windows XP Professional
2.     Dapat melakukan instalasi Windows XP Professional
2. Teori Singkat
Windows merupakan system operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation sebagai salah satu sistem operasi berbasis GUI, system operasi Windows XPmemiliki beberapa kelebihan yakni :
1.     Mudah dalam Installasi
2.     Kemudahan dalam penginstallan driver
3.     Mendukung penggunaan peripheral penyimpan data seperti : flashdisk, ipod, mp3 player,dll.
Agar komputer dapat digunakan untuk keperluan bisnis, kantor dan sebagainya, maka komputer harus mempunyai sistem operasi. Sistem operasi adalah program yang menghubungkan antara Hardware, aplikasi dan Brainware.
3. Peralatan
1.     1 Unit komputer
2.     CD Program Windows Xp professional SP2
4. Langkah Kerja
o     Pertama nyalakan komputer, kemudian tekan kombinasi tombol untuk masuk ke menu utama BIOS. (biasanya dengan menekan tombol F2 atau Delete pada keyboard, tergantung pabrikan komputer).
o     Setelah masuk ke menu utama BIOS, langkah selanjutnya adalah ubah first boot komputer dari Harddisk atau yang lainnya ke CD-ROM. Caranya masuk ke menu Boot, lalu pada 1st Boot Device ganti dengan CD-ROM. Kalau tidak ada berarti ada di menu Boot Squence, tergantung dari jenis BIOS, pastikan bahwa anda benar-benar mengenal BIOS dari komputer anda. Setelah itu masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM. Simpan konfigurasi BIOS dengan cara menekan tombol F10 pada keyboard, kemudian pilih (yes) untuk menyimpan konfigurasi lalu enter, kemudian komputer pun akan merestart.
o     Setelah komputer selesai merestart, maka akan ada tampilan “press any key to boot from CD...”. Tekan tombol apa saja pada keyboard untuk melanjutkan. Setelah itu akan ada tampilan ”setup is inspecting your computer’s hardware configuration…”. Pada bagian ini anda harus tunggu sebentar, karena Windows sedang mendeteksi konfigurasi dari hardware yang kita gunakan pada komputer.
o     Setelah itu masuk ke bagian Windows Setup. Tunggu sebentar untuk melanjutkan, pada bagian ini tekan Enter untuk menginstall Windows tekan F8 untuk melanjutkan proses instalasi
o     Sekarang anda akan masuk ke bagian partisi Harddisk. Buatlah 3 partisi untuk hardisk yang anda gunakan, tentukan sendiri besarnya space untuk tiap-tiap partisi. Tekan Cuntuk membuat partisi pada Harddisk. pada bagian ini masukkan kapasitas Harddisk. Gunakan cara yang sama untuk tiap partisi harddisk.
o     Sekarang Harddisk telah di partisi. Langkah selanjutnya adalah menginstall Windows XP Professional, pilihlah drive C sebagai tempat anda mengintallasi sistem windows XP.
o     Bagian selanjutnya adalah pada menu pilihan file system yang akan digunakan untuk memformat drive C, pilih ”Format the partition using the NTFS file system”, kemudian tekan enter.
o     Setelah itu partisi yang tadi kita gunakan untuk menginstall windows XP Professional akan di format, tunggu sampai selesai
o     Selanjutnya komputer akan mengcopy data. Tunggu hingga loading selesai
o     Setelah selesai memformat komputer akan meminta untuk Restart. Tekan Enter untuk merestart komputer
o     Setelah selesai merestart komputer akan loading Windows lalu melanjutkan proses instalasi
o     Pada “Regional and Languages Options” klik Next
o     Pada “Personalize Your Software” masukkan nama dan organisasi kita, lalu klik Next
o     Setelah itu pada “your Product Key” masukkan CD Key atau Serial Number Windows XP Professional (BR89Q-4B9GB-9DPFD-M2PY3-R3F83). Biasanya terdapat pada kemasan CD Windows XP yang kita beli. Setelah selesai dimasukkan, klik NexT.
o     Pada “Computer Name and Administrator Password” masukkan password untuk Administrator, tapi jika tidak mau diberikan password klik Next saja untuk melanjutkan
o     Pada ”Date and Time Settings”, ubah Date & Time dan Time Zone sesuai dangan waktu dan tempat dimana kita berada. Jika sudah diubah klik Next
o     Kemudian komputer akan melanjutkan loading
o     Pada ”Networking Settings”, pilih Typical Settings, kemudian klik Next untuk melanjutkan
o     Pada ”Workgroup or Computer Domain”, pilih No, kemudian klik Next
o     Kemudian komputer akan melanjutkan loading
o     Setelah selesai loading, komputer akan merestart secara otomatis, lalu akan loading Windows XP Professional untuk pertama kalinya.
o     Setelah selesai installasi sistem operasi Windows XP, langkah selanjutnya adalah menginstallasi driver motherboard. Masukkan CD Driver motherboard, kemudian lakukan installasi driver sampai proses selesai.
o     Cek kondisi hardware koputer apakah masih ada driver yang belum terinstall dengan cara klik kanan pada My Computer, kemudian pilih properties, pilih menu tab Hardware kemudian klik Device Manager. Lihatlah apakah masih ada nama hardware yang bertanda tanya atau tanda seru berwarna kuning, kalau sudah tidak ada berarti driver sudah terinstall semua, kalau masih ada yang bertanda tanya atau tanda seru warna kuning, lakukan lagi installasi driver motherboard tersebut sampai semua driver terinstall.

o     Setelah tahap installasi driver berikutnya adalah installasi program tambahan (aplikasi). Diantaranya adalah : Antivirus, MS Office 2003, Adobe Acrobat Reader, WinRar, dan lain sebagainya.

Artikel Terkait Instal Windows XP Lengkap :